MUSYAWARAH NASIONAL KE TUJUH (MUNAS VII) 13-16 SEPTEMBER 2017

MUNAS merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi di tingkat nasional dan paling strategis bagi PPGI dalam menentukan arah organisasi, mengubah Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga sejalan dengan perubahan nomenklatur menjadi Terapis Gigi dan Mulut, menyusun program-program kerja terkonstektual, dan memilih pengurus baru Dewan Pengurus Pusat periode 2017-2021.

Seiring dengan berakhirnya masa kepengurusan periode tahun 2013 – 2017, tanggal 13 – 16 September 2017 PPGI diselenggarakan Musyawarah Nasional yang ke tujuh (MUNAS VII) sesuai dengan amanat Anggaran Dasar PPGI, BAB V, Pasal 15 dan Anggaran Rumah Tangga PPGI BAB III, Pasal 17. Peserta MUNAS VII PPGI berjumlah 934 orang dengan rincian peserta MUNAS 418 orang dan peserta Seminar 516 orang.

Rangkaian kegiatan MUNAS diawali dengan bakti sosial dilaksanakan di Yayasan PGAI kota Padang pada tanggal 13 september 2017 dengan sasaran kegiatan yaitu siswa siswi diyayasan tersebut (± 4000 siswa). Malamnya dilanjutkan malam gala dinner merupakan suatu rangkaian acara yang dilaksanakan untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) PPGI yang ke 21 tahun, yang mana kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 13 september 2017 dimulai dari pukul 19.30 s/d 23.00 WIB. Acara ramah tamah ini dibuka oleh Walikota Padang.

Pembukaan MUNAS VII PPGI di padang dilaksanakan pada tanggal 14 September 2017 dan berjalan sesuai rencana. Acara pembukaan MUNAS dihadiri oleh Menteri Kesehatan yang mana dalam hal ini diwakili oleh Kepala PUSDIKLAT dan MUTU Kemenkes RI dan Gubernur Sumatera Barat. Acara pembukaan dilakukan dengan pemukulan Gong oleh Gubernur Sumatera Barat yang dihadiri pula PLH kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat, Walikota Padang, Kepala Dinas Kesehatan dari Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, Ketua Organisasi profesi kesehatan (IBI, PARI, IFI, PATELKI, ITWI) di Sumatera Barat, dan Direktur Poltekkes Kemenkes RI di Padang yang diwakili oleh Pembantu Direktur I. Ceramah ilmiah yang sedianya disampaikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia ketika acara pembukaan pada tanggal 14 September 2017, diwakili oleh Kepala Pusdiklat dan MUTU Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia dengan tema “Peran Terapis Gigi Dan Mulut Dalam Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga” kemudian dilanjutkan Seminar nasional dengan pembicara oleh Dr. Bella Monse (senior expert in school health promotion – Deutshe Gesellschaft fur Internationsle Zusammenarbeit) dari jerman.

Persidangan MUNAS dilaksanakan  setelah acara pembukaan dan seminar pada  tanggal  14-15 September 2017.  Peserta  yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 418 orang dari 32 DPC dan dari DPP dengan Pimpinan Sidang: Asep Supriadi, AMKG, SKM (DPDJawa Barat), Sekretaris sidang:  Rukmawati, AMKG, SKM (DPD Sumatera Barat) Anggota : Ida Bagus Putu Putra Kencana,S.S.T.,M.Kes (DPD Bali).
Dalam MUNAS ke VII ini Perawat Gigi melakukan transformasi menjadi Terapis Gigi dan Mulut dimana terjadi perubahan nama profesi pada bulan oktober tahun 2014, terbit Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga Kesehatan yang didalamnya menyatakan bahwa nama profesi Perawat Gigi berubah menjadi Terapis Gigi dan Mulut dan masuk kedalam rumpun keteknisian medis. Untuk itu maka para perawat gigi sepakat dengan sukarela untuk beralih nama menjadi terapis gigi dan mulut dengan organisasi profesi Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI).

Hasil pemilihan Ketua Umum PTGMI periode 2017-2021 menetapkan calon tunggal Ibu Epi Nopiah, SPd. MAP sebagai ketua umum PTGMI periode 2017-2021 dengan proses aklamasi. Acara pelantikan ketua Umum dilakukan di gedung Tri Arga Kota Bukittinggi pada pukul 20.00-21.00 WIB oleh ketua sidang. Pelantikan ini dilakukan setelah kegiatan wisata Budaya dan ketua Umum dilantik oleh pimpinan sidang.

Penutupan oleh walikota bukittinggi yang diwakili oleh asisten 1 kota bukittinggi.

Bagikan laman ini

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.